Lagi-lagi mengenai virus…
Beberapa waktu lalu file dokumen ( Ms Word dan Excel ) teman-teman disini terkena virus. Setiap dibuka folder yang berisi file ber-ekstensi *.doc dn *.xls maka file tersebut akan berubah menjadi virus ( ber-ekstensi *.exe ) dan jika dipaksa dibuka dengan word/excel maka tampilannya akan kacau balau.
Akhirnya beberapa teman menghapus file tersebut, yang sebenarnya merupakan file yang cukup penting. Karena ukuran dan ciri virus ( signature ) tidak tetap, maka berbagai anti virus yang sudah dicoba tidak bisa mendeteksi, walau dengan update terbaru.Beberapa waktu lalu file dokumen ( Ms Word dan Excel ) teman-teman disini terkena virus. Setiap dibuka folder yang berisi file ber-ekstensi *.doc dn *.xls maka file tersebut akan berubah menjadi virus ( ber-ekstensi *.exe ) dan jika dipaksa dibuka dengan word/excel maka tampilannya akan kacau balau.
Setelah melihat sendiri file yang terinfeksi virus, sebenarnya si pembuat virus tidak terlalu “jahat”, karena dokumen itu masih bisa di selamatkan 100%. Virus itu hanya menambahkan file dokumen ke dalam dirinya sendiri sehingga ukurannya berbeda-beda sesuai dengan ukuran file. Terus bagaimana cara menyelamatkan dokumennya ?
- Buka file yang terinfeksi virus dengan aplikasi Hex Editor, jika belum punya silahkan download Hexapad ( 180 KB), mungkin free Hex editor yang terkecil, karena hanya 82 KB tapi dengan berbagai fasilitas dan bahkan source codenya disertakan.
- Buka juga file *.doc atau *.xls yang tidak terkena virus (jika tidak ada silahkan membuat file doc atau xls baru ) dengan hexapad.
- Ada tiga bagian di tampilan hexapad. Mulai dari kiri adalah offset ( alamat kode ), Kode ( dalam bilangan Hexadesimal ) dan paling kanan adalah kode dalam text.
- Coba perhatikan awal kode antara file yang terinfeksi virus dan yang asli. File yang terinfeksi diawali dengan kode hex = 4D 5A … ( text : MZ …) dan file asli Hex = D0 CF 11 E0 A1 … (ÐÏ.
0 komentar:
Posting Komentar