Sabtu, 05 Februari 2011

Tricks to prevent virus attack / enter our computer

As good as any antivirus software that we use + the latest update did not guarantee freedom from computer viruses, because viruses are always growing and update anti-virus [most of] just follow the development of the virus itself (so when the virus has spread, the possibility of anti-virus can detect the new few dayslater). But the computer without anti virus is much more susceptible to virus

For most users, perhaps this article was used and not the new stuff anymore, but for ordinary users / layman might be useful to prevent virus entry / transmitted into our PC. Given the growth of virus in the country so rapidly. This is probably because the number of [the] source code that explains how to manufacture the virus that published in general, which may mean simply exchange information alone, but beyond that the possibility of many who developed their own to create a virus and lure programmers to experiment.
Some things that need to be prepared to prevent virus entry / transmitted to the computer we are:

    
* Use antivirus software that constantly updated, at least once a week, if online then switch the auto update on antiviral
    
* Disable the autorun facility on our computer, so the CD-ROM or flash that we enter into the computer does not directly run the files contained therein. For the uninitiated, can be viewed here's how
    
* Show all file extensions windows, including windows system file. Here's how: In Windows Explorer go to Tools menu> Folder Options ... button and select the view then select (enable) the option "show hidden files and folders", uncheck check the option "Hide extensions for known file types" also remove the check mark on "Hide protected operating system files (Recommended) ".
    
* Check each flash that included autorun.inf file is there, if there is a try to see its contents, if referring to a file. Exe,. Dll or. Scr strange / hidden, immediately delete the file or scan with antivirus
    
* This is probably very important: If the computer is used by many people, ask that users exercise caution before running a file, do not just see its icon, but see the extension. For example, the file icon with ms word, excel, images, mp3 etc. but why have a. Exe,. Scr,. Vbs,. Bat or not in accordance with its icon, please watch out
    
* Use tools / program like autoruns to see the files / what programs that run when windows is activated. If there is a strange program immediately ask the people who know better. About autoruns can be found here
Hopefully this article useful, if there are additional / input tips please, it is hoped will improve security in the use of computer
http://ebsoft.web.id/2007/06/29/tips-mencegah-virus-menyerangmasuk-komputer-kita/


Tools for Programmers

The following programs are very beneficialespecially for programmers (Free and opensource), it is possible you are not a programmeralso need:

     * Notepad, open source text editor is very good.Supports nearly 50 languages ​​with an easy to useinterface, and a variety of features includingsupport with plugins.

     * WinMerge, Programme to compare andmerge two source code in a file or folder.
     * UPX, one of the tools to compress the application (executable file), so the size of exe filesor etc can be half or much smaller
     * NSIS, To make the installer of an applicationor program that we created. Scripting capabilitiesof his great and only add a very small size of the installer file
     * Inno Setup, such as NSIS, to create Windowsinstallers with the ability to not like NSIS, only easier and added support scripting pascal. The resulting size generally greater than NSIS
     * PEiD, tools to detect most of the packers,cryptors and compilers for PE files (exe, etc., sysetc). Can detect more than 600 signatures of PEfiles. Can be used to determine the program usedto create applications, such as VB, Delphi, VisualC, Borland C and others.
     * HelpMaker, Applications to create a help /manual files with an easy interface and simple.Output can be generated in HTML help format (*.chm), html for the web, WinHelp (*. hlp) was alsoRT

http://ebsoft.web.id/2007/07/20/tools-for-programmer/



Membuat program dengan ukuran exe yang kecil


Artikel ini diperuntukkan bagi programmer delphi, minimal sudah pernah menggunakan program delphi. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi anda yang ingin belajar pemrograman delphi.
 
Jika kita membuat sebuah form kosong saja, maka akan dihasilkan file exe yang berukuran sekitar 290 KB dengan delphi 5, 360 KB dengan delphi 7 dan lebih besar lagi untuk delphi 2006. Walaupun kapasitas memory dan hardisk saat ini bisa dibilang lebih dari cukup, tetapi jika kita hanya ingin membuat program sederhana, ukuran seperti itu mungkin terlalu besar, belum lagi ditambah komponen lainnya dan harus di distribusikan melalui internet. Maka adakah solusinya agar aplikasi yang kita hasilkan memiliki ukuran yang kecil ?

jawabnya ada… sebenarnya bisa saja aplikasi tersebut di kompress dengan tools seperti UPX, yang bisa menjadikan aplikasi lebih kecil menjadi setengahnya atau lebih. Tetapi ada beberapa kelemahan menggunakan Exe compressor seperti UPX tersebut. Alternatif lainnya adalah langsung menggunakan fungsi-fungsi windows API (Application Programming Interface), file yang dihasilkan dijamin akan kecil. Tetapi dengan ini pemrograman jauh lebih sulit dan mungkin sangat menyita waktu hanya untuk membuat sebuah form kosong saja. Bagi programmer delphi ada komponen khusus yang sangat powerfull, supaya aplikasi yang dihasilkan berukuran kecil, cepat seperti menggunakan windows API secara langsung, bahkan mungkin lebih. Komponen ini namanya KOL ( Key Object Library ). Bagi yang belum pernah mendengar tentang KOL, bisa dilihat artikel tentang inidisini

Tertarik menggunakan komponen ini ?
Penggunaan komponen ini berbeda dengan komponen standard delphi lainnya. Setelah komponen ini diinstall ( sama seperti instalasi komponen lainnya ) maka untuk membuat sebuah program langkahnya sebagai berikut :
  1. Buat project baru ( File > New > Application )
  2. Save All Project ( File > Save All ) dan biarkan namanya unit1.pas dan Project1.dpr
  3. Tempatkan komponen KOLProject ( dari tab KOL yang sudah diinstall) di Form1
  4. Isi Property projectDest di komponen KOLProject1 tersebut dengan nama Project, misalnya Programku
  5. Tempatkan sebuah komponen KOLForm di Form1
  6. Gerakkan / geser salah satu komponen KOLProject atau KOLForm untuk menghasilkan kode tambahan di source codenya
  7. Klik Save All, kemudian tutup semua project ( Close All )
  8.  
  9. Buka folder dimana file project ini disimpan, dan hapus semua file yang bernama Project1 (Project1.cfg, Project1.dof, Project1.dpr dan Project1.res)
  10. Buka project Programku.dpr dan Compile atau Run
  11. Jika langkah benar, akan dihasilkan file Programku.exe yang besarnya sekitar 22 KB

Program yang dihasilkan masih belum mempunyai icon, tetapi jangan khawatir, icon bisa ditambahkan nantinya. Ukuran 22 KB jauh lebih kecil dibandingkan dengan komponen standard yang mencapai 360 KB. Bahkan ukuran ini masih bisa diperkecil. Download komponen tambahan sysdcu yang sesuai dengan versi delphi yang digunakan, dan sertakan dalam Library path urutan pertama ( di menu Tools > Enviromment Options ). Kemudian Compile / Run lagi… maka aplikasi yang dihasilkan akan berukuran 13.5 KB …!!

Tips mendeteksi keberadaan Virus


Tips ini mungkin bermanfaat, terutama disaat komputer kita atau teman kita kok tiba-tiba “aneh”. Ada beberapa indikasi yang mungkin bisa dijadikan dasar untuk memperkirakan apakah komputer kita terinfeksi virus ( Untuk Sistem Operasi Windows ), diantaranya :

  • Komputer mulai berjalan sangat lambat, ini juga bisa terjadi karena banyaknya program yang kita install dan berjalan di background
  • Munculnya file-file aneh di folder tertentu. Misalnya file yang bernama sama dengan file dokumen atau nama folder
  • Komputer sering restart atau mati sendiri sewaktu-waktu atau kita membuka program khusus seperti Task Manager, anti virus dan lainnya
  • Adanya logo tertentu jika kita klik kanan My Computer > Properties
  • Hilangnya beberapa opsi di komputer atau program tidak bisa berjalan, seperti tidak bisa membuka Folder Options atau menunya hilang, tidak bisa menjalankan Registry Editor, Membuka kotak Run, Command Prompt dan lainnya
  • Program Anti virus dan sejenisnya tidak bisa berjalan
  • Terkadang muncul pesan-pesan aneh seperti puisi dan sejenisnya

Jika komputer anda mengalami beberapa indikasi diatas, berikut tips untuk mencari lokasi virus yang kemungkinan menyerang komputer kita.

Sebelumnya ada tools/program yang diperlukan, yaitu Autoruns yang merupakan merupakan bagian dari tools
 SysinternalsSuit Selengkapnya juga bisa dilihat disini atau bisa juga dibaca Artikel ini, tentang cara memperolehnya.

Untuk melakukan pengecekan, pertama-tama silahkan dibuka program Autoruns
, kemudian pilih tab Logon. Daftar yang ditampilkan merupakan file-file atau program yang berjalan bersama Windows ketika kita mengaktifkan komputer. Jika ada file-file yang aneh atau tidak penting maka bisa di non aktifkan, dengan menghilangkan tanda check. Tetapi hati-hati, jangan salah menonaktifkan program, karena bisa berakibat Windows tidak berhasil hidup. Berikut beberapa daftar yang merupakan program atau aplikasi yang dimiliki Windows dan sebaiknya tetap dibiarkan, jangan dihilangkan tanda checknya :
  • rdpclip, merupakan aplikasi utama yang menangani masalah Copy File. Menyediakan fungsi bagi Terminal Services server yang mengijinkan copy dan paste antara server dan client. Program is important penting untuk kestabilan dan keamanan komputer, jadi biarkan saja
  • userinit, merupakan kunci proses di sistem operasi Windows. Pada proses boot-up aplikasi ini mengatur urutan start up yang diperlukan, seperti Koneksi jaringan, dan Windows Shell. Program ini sangat penting, jangan dimatikan
  • explorer, merupakan program manager atau Windows Explorer. Aplikasi ini mengatur Tampilan Windows, Start Menu, taskbar, DEsktop dan File Manager. Jika dimatikan maka tampilan/antarmuka windows tidak akan muncul.
  • ctfmon, merupakan proses aplikasi yang dimiliki Microsoft Office, mengatur masalah Alternative User Input Text Input Processor (TIP) dan Microsoft Office XP Language Bar. Program ini tidak harus jalan, tetapi sebaiknya tidak dimatikan.

Ketiga file pertama merupakan aplikasi yang biasanya senantiasa ada di sistem operasi windows ( kecuali windows 9x / ME, yang mungkin hanya userinit dan explorer), dan seharusnya dibiarkan saja, sedang aplikasi keempat muncul jika terdapat aplikasi Microsoft Office di sistem. Dan penting diperhatikan bahwa dua aplikasi pertama diatas ( rdpclip dan userinit ) lokasinya ( kolom Image Path ) ada di C:\Windows\sistem32, aplikasi explorer ada di folder C:\Windows, sedang ctfmon ada di folder C:\Windows\sistem32, dengan asumsi kita install Sistem operasi di Drive C:. Selain keempat file diatas, bisa dicermati lokasi filenya dikolom Image Path, Apakah file tersebut merupakan anti virus, anti spyware, Sound manager, tools untuk printer dan sebagainya. Jika ada aplikasi yang lokasinya di tempat aneh atau di windows system, tetapi kita tidak mengenalinya atau tidak pernah menginstall aplikasi tersebut, bisa jadi merupakan virus.

Ada beberapa hal ketika kita mencermati daftar yang ada dalam Autoruns tersebut. Terkadang virus, Trojan, Malware dan sejenisnya akan menggunakan nama yang sama atau mirip dengan aplikasi yang dimiliki windows seperti explorer, expiorer, exploler, spooler dan sebagainya, maka perlu dicermati nama dan lokasinya. Misalnya ada nama explorer tetapi lokasinya bukan di C:\Windows, maka bisa jadi adalah virus. Selain itu, jika kita hilangkan tanda check program atau aplikasi tertentu kemudian setelah beberapa waktu di refresh kembali lagi atau muncul lagi, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut merupakan salah satu virus.

Jika ingin mengetahui deskripsi tentang suatu proses aplikasi, bisa dilihat alamatProcessLibrary.com. Semoga bermanfaat.

Kamus 2.0 an English-Indonesian Dictionary


Kamus 2.0 is an English-Indonesian Dictionary and vice versa. This program is released as freeware for personal and non commercial used. For other usage just email me.
Even many dictionaries software available, this software is different from the others, it tries to give you more easily translate words and also help in reading.
Key features of this software are:
  • Small size for easy distribution
  • Simple and easy user interface
  • Fast Searching
  • Automatic search between English and Indonesian languages
  • Clipboard monitoring
  • Compact Mode
  • Smart Find
  • Auto remove non alpha character such as !’,:;.?"-)\(*/+, etc
  • Highlight result for Indonesian
  • Find exact word, contain text and Phrase.
  • Adding new word and phrase
  • More that 41.000 English-Indonesian word, 35.000 Indonesian-English word
    and more that 64.000 phrase.
  • 20 nice skins with optimization
  • Support Transparency ( Win 2k, XP and Up )
Kamus was released as Freeware. Download Kamus ( 2.8 MB ) for another downloads, see the Download Section.

Files dan Folder disembunyikan Virus ?


Beberapa waktu yang lalu saya diminta teman untuk memeriksa flasdisk yang katanya datanya hilang. Setiap membuka  setiap folder maka ia akan kembali ke folder tersebut atau membuka folder lainnya, dan foldernya selalu kosong.
Setelah saya scan di komputer dengan AVG Free Edition + update terbaru, akhirnya ditemukan banyak sekali virusnya, dan ternyata virus-virus itu ( seperti kebiasaan virus lokal saat ini ) menduplikasi dirinya dengan icon dan nama folder yang bersangkutan, sehingga ketika membuka folder sebenarnya menjalankan virusnya. Sedangkan folder aslinya di sembunyikan ( hidden ).
Untuk menampilkan folder yang disembunyikan, tidak cukup melalui Folder Options > View > Show hidden files and folders, tetapi harus menghilangkan check di "Hide protected operating system files (Recommended)" dan terkadang menu ini dihilangkan oleh virus, sehingga kita tidak bisa merubahnya.
Setelah folder ditampilkan, icon akan tampak samar-samar yang menunjukkan file/folder di-hiddenjika di klik kanan > Properties, maka opsi Hidden tidak akan bisa dirubah ( karena hidden system ). Untuk menampilkannya lagi bisa dilakukan dengan langkah berikut :
  1. Buka Command Prompt ( All Programs > Accessories > Command Prompt )
  2. Cari dimana folder yang di sembunyikan
  3. Ketik perintah ATTRIB *.* -S -H -R /S /D
  4. Untuk mengetahui keterangan mengenai perintah itu ketik ATTRIB /?
Update 01 Agustus 2008
Setelah membuka window Command Prompt, biasanya akan tampil seperti berikut :
C:\Documents and Settings\nama_user
Kemudian ketik saja sebagai berikut
CD..
dan tekan enter. Ulangi lagi sampai tampil drive-nya saja, misalnya
C:\>
Selanjutnya, dicari dimana file/folder tersebut disembunyikan. Jika di drive E:, maka ketik saja perintah berikut :
C:\>E: kemudian tekan enter, sehingga akan tampil E:\>
Setelah itu ketik perintah seperti diatas ATTRIB *.* -S -H -R /S /D , yang berarti semua file dan folder di drive E: yang disembunyikan akan ditampilkan. Jika hanya folder tertentu, misalnya di folder D:\Data\Skripsi. Maka langkahnya sebagai berikut :
  1. Ubah lokasi Command prompt ke drive D, dengan mengetikkan perintah D:
  2. Untuk menuju lokasi D:\Data\Skripsi, maka ketikkan perintah sebagai berikut :
    CD Data\Skripsi
  3. Kemudian baru ditulis perintah ATTRIB *.* -S -H -R /S /D

Mencegah virus menular melalui Flashdisk


Dengan penggunaan flashdisk yang sudah umum dimana-mana, menjadi salah satu sebab menjamurnya virus, terutama virus lokal. Ini terlihat sejak masa jayanya virus brontok. Sampai saat ini, saya sering sekali melihat hampir setiap komputer/laptop teman-teman di perkantoran terkena virus, yang terkadang mereka tidak menyadari.
Selain Antivirus yang seharusnya senantiasa diupdate minimal seminggu sekali, sebenarnya ada tips yang sangat bermanfaat untuk mencegah menularnya virus dari media seperti flashdisk tanpa kita sadari. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Buka Registry Editor, dengan cara klik Start Menu > Run dan ketik regedit dan klik OK
  2. Cari Lokasi :
    KEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  3. Buat key baru ( Klik kanan > New > DWORD Value ) beri nama : NoDriveAutoRun
  4. Double klik untuk mengisi nilai ( data ). Pilih Base : Decimal dan isikan Value data dengan nilai 67108863
  5. Jika diperlukan, dapat juga menambahkan nilai yang sama di
    HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
  6. Restart Komputer
Dengan penambahan setting ini, maka ketika kita memasang flashdisk, windows tidak akan otomatis menjalankan program autorun yang ada di flashdisk. Untuk lebih jelasnya, artikel ini dapat dicari/dibaca di tutorial Windows Registry Guides. Download.
Settings:
User Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
System Key:[HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
Name: NoDriveAutoRun
Type: REG_DWORD (DWORD Value)
Value: 32-bit bitmask


 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes